Thursday, May 30, 2013

SOSIAL MARKETING KESEHATAN IKLAN PROMOSI KESEHATAN (DIARE)

TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH SOSIAL MARKETING KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATAN (DIARE)

Oleh:
Dwi Enggar Widi Saptana

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN  HAKLI SEMARANG
PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
2013
SKENARIO IKLAN PROMOSI KESEHATAN (DIARE)
JUDUL : “PENCEGAHAN DIARE”
SINOPSIS :
Seorang balita menangis di ruang keluarga dan Ibunya berlari dari dapur saat mendengar balitanya menangis. Ibu itu mengetahui bahwa popok anaknya basah, dia segera mengantinya dan setelah menganti popok si balita, ibu tersebut mengendong untuk menenangkan balitanya. Saat mengendong dia merasakan bahwa badan bayinya panas. Kemudian saat si Ibu menenangkan balitanya datang nenek dari balita tersebut dan menanyakan kepada si Ibu “ Kenapa anakmu kok rewel terus?” dan si Ibu menjelaskan “ Ini dia dari tadi pagi berak-berak terus”. Kemudian si Nenek menyuruh si Ibu untuk membawa anak ke PUSKESMAS “ Ayo kita bawa ke PUSKESMAS agar diperiksa dan di obati disana”
Kemudian dengan back ground pemeriksaan balita di puskesmas ada Pakar yang memberi penjelasan tentang diare dan tentang penanganan awal untuk sakit diare.
Sesudah pakar kesehatan memberikan penjelasan tentang diare dan penanganan awal, kemudian ada sekelompok Ibu Rumah Tangga yang memberikan penjelasan tentang penanganan awal terhadap anak balita yang menderita Diare, dengan back ground balita tadi yang tertawa riang.
ALUR:
  1. Siang hari
  2. Seorang Balita menangis
  3. Ibu berlari dari dapur menghampiri balitanya
  4. Ibu mengganti popok balitanya dan mengendong untuk menenangkannya, serta menyadari kalau balitanya panas.
  5. Datang Nenek bertanya “ Kenapa anakmu kok rewel terus?”
  6. Ibu menjawab “ Ini dia dari tadi pagi berak-berak terus”
  7. Sang Nenek kemudian berkata “ Ayo kita bawa ke PUSKESMAS agar diperiksa dan diobati disana”
  8. Nenek dan Ibu membawa balita ke PUSKESMAS
  9. Dengan latar belakang pemeriksaan balita tersebut oleh pihak PUSKEMAS ada Pakar Kesehatan yang menjelaskan tentang Diare dan Penanganannya.
  10. Kelompok Ibu Rumah Tangga memberi penjelasan tentang diare dan penanganan nya dengna back ground balita tadi tertawa riang.
SKENARIO :
SCENE
VISUAL
AUDIO
DURATION
00
Color Bar
OFF
00:00:10:00
01
BLANK
OFF
00:00:02:00
02
Identification Program
Judul:
“Pencegahan Diare”
OFF
00:00:10:00
03
BLANK
OFF
00:00:02:00
04
Countdown
Tone
00:00:10:00
05
BLANK
OFF
00:00:02:00
06
Siang hari
Instrumen
00:00:02:00
07
Balita Menangis
Suara tangis Balita
00:00:05:00
08
Ibu berlari dari dapur menghampiri Balitanya
MUSIC
Off
“cup…cup…”
00:00:03:00
09
Ibu menganti popok Balitanya
MUSIC
00:00:03:00
10
Mengendong balitanya untuk menenangkan
 “Wah badanmu panas sekali.”
00:00:02:00
11
Nenek datang menghampiri
MUSIC
Off
“Kenapa anakmu rewel terus dari tadi?”
“Ini dia dari tadi pagi berak-berak terus”
00:00:05:00
12
Sang Nenek menyuruh si Ibu pergi ke PUSKESMAS
MUSIC
Off
“ Ayo kita bawa ke PUSKESMAS agar diperiksa dan diobati disana”
00:00:03:00
13
Sang Nenek dan ibu membawa balita pergi ke Puskesmas
MUSIC
Off
00:00:02:00
14
Latar belakang pemeriksaan Balita oleh pihak Puskesmas, Pakar Kesehatan memberi penjelasan tentang Diare dan Penanganan nya
MUSIC
Off
“Penjelasan dari pakar tentang diare dan penanganan nya”
00:00:60:00
15
Ibu Rumah Tangga member penjelasan tentang Diare dan penanganan awal dengan back ground balita tertawa riang
MUSIC
Off
“Penjelasan dari Ibu Rumah Tangga tentang diare dan penanganan nya”
00:00:30:00
MEDIA:
Ø  Televisi Pemerintah dan Televisi Swasta
WAKTU PENYIARAN:
Ø  Disiarkan setiap hari 3 kali pada waktu pagi hari pukul 06.00, siang hari pukul 12.00 dan sore hari pukul 19.00
PEMAIN:
Ø  Balita                                       : 1 orang anak usia Balita
Ø  Ibu                                           : 1 orang perempuan usia 28 tahun
Ø  Nenek                                      : 1 orang perempuan usia 50 tahunan
Ø  Tenaga PUSKESMAS            : 2 orang Perawat ( laki-laki & wanita ) dan 1 orang Dokter
Ø  Ibu Rumah Tangga                 : 7 orang perempuan

Ø  Pakar Kesehatan                     : 1 orang

No comments:

Post a Comment